|
alfajri-bekasi.net |
Jika rumah anda berlokasi dekat dengan tempat tujuan wisata, pastinya anda akan sering melihat bus-bus pariwisata lalu lalang, dimana bus-bus tersebut membawa puluhan anak sekolah berdarmawisata (study tour). Study tour biasanya dilaksanakan setiap dua tahun sekali oleh seluruh sekolah dari mulai PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA baik sekolah negeri maupun swasta.
Tujuan study tour / karya wisata adalah selain menyegarkan pikiran siswa dengan jalan-jalan/rekreasi, tentunya mereka juga mendapatkan pembelajaran dan pengetahuan. Selama study tour diadakan tugas tertulis tentang objek-objek apa saja yang mereka lihat beserta tanggal, asal muasal dan sejarahnya. Objek wisata yang dituju biasanya museum, teater pertunjukkan, dan tempat rekreasi.
Di balik study tour yang mengasyikkan dan menyenangkan, ada perencanaan yang oke dan tersusun rapi.
Di sini saya mau berbagi hal tentang bagaimana cara menyusun study tur dengan baik dan tidak mengecewakan banyak pihak, terutama para siswa beserta orang tuanya.
Langkah-langkahnya yaitu :
1. Buatlah Proposal Study Tour yang lengkap dan terperinci.
Ini merupakan hal sangat urgen sekali, karena proposal adalah ide pokok dan gagasan utama kita. Baiknya membuat proposal dengan bermusyawarah, kumpulkanlah bahan dan informasi sekecil apapun untuk pembuatan proposal ini. Dalam proposal biasanya berisi Latar Belakang dan Tujuan serta hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan study tour.
2. Penyusunan Kepanitiaan
Jika proposal telah disetujui oleh semua pihak yang terkait di sekolah, maka selanjutnya bentuklah panitia study tour, yang terdiri dari ibu dan bapak guru. Panitia tersebut antara lain Ketua Panitia, Koordinator tiap bus, seksi konsumsi, seksi ticketing, seksi medis, seksi perlengkapan, dan seksi keamanan.
- Ketua panitia tugasnya mengatur serta mengawasi anggotanya supaya mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ketua panitia tugasnya mengatur serta mengawasi anggotanya supaya mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik
- Koordinator pada tiap bus tugasnya mengontrol serta mengecek siapa saja siswa yang berada dalam bus tersebut. Tentunya koordinator bus bertanggung jawab dari mulai perjalanan sampai kembali ke sekolah asal. Memastikan tidak ada yang tertinggal di tempat wisata. Jika ada siswa yang mabuk perjalanan ataupun sakit, maka koordinator bus harus sigap membantu serta menjaganya setiap turun dan naik bus. Koordinator bus juga bekerjasama dengan awak bus yaitu supir dan kernet bus tentang uang tol, parkir, tiket masuk untuk bus, serta mengingatkan supir agar membawa bus dengan hati-hati dan tidak ugal-ugalan.
- Seksi konsumsi tugasnya memilih catering, atau penyedia jasa makanan, baik kue-kue kecil(snack) maupun nasi kotaknya. Pilihlah menu yang terbaik, simple, tidak mudah basi, dan disukai oleh para siswa. seksi konsumsi juga bertugas mendistribusikan makanan ke koordinator tiap bus yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh siswa dan awak bus.
- Seksi tiketing bertugas mencari tahu harga tiket tempat wisata yang akan dikunjungi, yaiut dengan berkunjung ke lokasi wisata beberapa bulan sebelumnya, untuk mensurvei harga tiket, jadwal buka dan tutup tempat wisata tersebut, serta bagaimana situasi dan kondisi disana.
- Seksi Medis tugasnya menyiapkan seluruh obat untuk mengantisipasi para siswa yang jatuh sakit selama di perjalanan.
- Seksi Perlengkapan tugasnya membuat daftar nama siswa yang ikut study tour, membuat spanduk pada bus, membuat nomor bus beserta nomor bangku untuk masing-masing siswa.
- Seksi Keamanan bertugas mengawasi, memantau, serta mengamankan seluruh rangkaian study tour dari awal hingga akhir. menjaga para siswa agar tidak terpisah dan tetap dalam satu rombongan.
Pemilihan Armada bus pariwisata yang akan digunakan adalah hal penting yang harus direncanakan dengan sebaik-baiknya. Tulislah daftar beberapa perusahaan bus pariwisata, carilah informasi tentang perusahaan bus tersebut, seperti harga sewa bus seluruhnya. Tanyakanlah kepada pengelola bus pariwisata mengenai rincian biaya sewa per bus, agar kita dapat membandingkan perusahaan bus satu dengan bus lainnya.Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan armada ini selain harga sewa bus adalah biaya bensin, tol dan parkir. Carilah bus yang terbaik, supaya seluruh peserta study tour merasa nyaman dalam perjalanan.
Seandainya sudah yakin dengan pilihan salah satu perusahaan bus pariwisata, hal yang dilakukan selanjutnya yaitu memberikan uang muka sebagai tanda jadi bahwa kita akan menyewa bus tersebut untuk waktu dan tempat yang disepakati bersama.
4. Survei Lokasi
Panitia mensurvei lokasi yang telah ditetapkan. Dengan mensurvei lokasi maka panitia akan mendapatkan gambaran tentang keadaan saat perjalanan, saat di lokasi, dan segala yang berhubungan dengan tempat tersebut. Dapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari hasil survey tersebut.
Panitia akan mendapatkan informasi harga tiket untuk rombongan, serta harga karcis parkir untuk bus di lokasi. Sebaiknya tiket masuk sudah dibeli tiga hari sebelumnya oleh panitia.
5. Catering
Plih catering yang terbaik, dalam artian harga yang kompetitif/terjangkau dan bergizi tinggi serta makanan yang tidak mudah basi. Panitia baiknya membayar seluruh makanan yang sudah dipesan paling lambat dua minggu sebelum pelaksanaan study tour.
6. Membuat Surat Izin untuk Orang Tua atau Wali Murid
Apabila para siswa tidak didampingi oleh orang tua dalam mengikuti study tour, maka orang tua harus mengisi dan menandatangai lembar persetujuan pemberian izin anaknya untuk mengikuti study tour.
7. Membuat Lembar Pertanyaaan untuk Para Peserta
Karena merupakan study tour dan bukan rekreasi biasa, tidak afdol rasanya tanpa adanya sisi pengetahuan di dalamnya. Berikanlah lembar pertanyaan seputar objek wisata yang dikunjungi untuk para peserta/siswa. Agar para peserta tetap terarah dengan tujuan dari kegiatan study tour ini.
8. Pengumuman
Tulislah pengumuman di dinding sekolah, tentang apa saja yang harus dibawa oleh para siswa, beserta seragam yang akan digunakan, juga hari/tempat/waktu untuk berkumpul.
9. Waktu Keberangkatan
Upayakan berangkat sesuai jadwal (tepat waktu) untuk menghindari kemungkinan macet di jalan. Jadwal yang tepat waktu akan membuat rencana yang telah dirancang berjalan sebagaimana mestinya.
10. Saat Keberangkatan/Perjalanan
Satu hal yang utama yaitu do'a agar selamat dalam perjalanan. Pengawasan terhadap seluruh peserta, juga pengawasan terhadap supir bus diperlukan agar tidak membawa bus dengan ugal-ugalan. Utamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh peserta.
Study tour yang terencana dengan baik akan menyisakan kenangan manis, dan pastinya akan berdampak baik terhadap sekolah.
Success and safety travel
Terima kasih.